MENIRAN

Meniran
(Phylanthus Urinaria,Linn.)

Tanaman ini tumbuh subur di daerah tropis. Tumbuh liar di hutan-hutan,ladang-ladang,kebun maupun pekarangan halaman rumah. Tanaman meniran ini pada umumnya tidak dipelihara, Karena kebanyakan masyarakat menganggap meniran ini sebagai rumput liar biasa.
Biasanya meniran ini tumbuh subur di tempat yang lembab seperti selokan dan tempat sampah.

Batang tanaman ini bentuknya bulat basah. Tinggi sekitar 50 cm.
Daun meniran bersirip genap, setiap satu tangkai terdiri dari daun majemuk yang memiliki ukuran kecil dan bentuknya bulat lonjong.

Tanaman ini berbunga di bagian ketiak daun dan menghadap kebawah.

Semua bagian dari tanaman meniran ini bisa di manfaatkan untuk pengobatan berbagai macam jenis penyakit.

Diantara penyakit yang bisa di obati dengan tanaman meniran yakni ; Sakit kuning (lever), jerawat, korengan, luka bakar, disentri, haid terlalu banyak, ayan, demam maupun malaria.

Rebus daun,batang,dan akar meniran. Minum rutin seminggu satu atau dua kali,untuk menjaga kesehatan tubuh kita.

TAPAK DARA

Tapak Dara

(Catharathus Roseus L.G Don)


Tanaman semak ini sering tumbuh liar di kebun-kebun atau selokan. Tapi banyak juga yang sengaja memelihara sebagai tanaman hias,karena memang lumayan indah bunganya.

Bunga tapak dara mirip terompet bentuknya. Ada yang tajuknya berwarna putih dan ada yang berwarna merah keunguan. Adapun yang banyak dipakai untuk pengobatan adalah tapak dara yang bunganya putih.

Namun kebanyakan yang kita jumpai adalah yang tajuknya berwarna merah.
Cara penyebaran tanaman tapak dara ini bisa dengan biji-bijinya.

Bunga tapak dara bersifat anti kanker. Karena mengandung Vinblastin dan Vincristine. Juga mengandung zat Vindolin yang berkhasiat menurunkan kadar gula darah.

Selain itu berguna juga untuk menurunkan tekanan darah dan bisa di pakai sebagai obat penenang.

DAUN DEWA

Daun Dewa
( Gynura Divaricata Dc. )

Tanaman ini termasuk golongasn tanaman semak yang tegak dengan ketinggian sekitar setengah meteran. Ciri-ciri daunnya tunggal bertangkai,berbentuk oval bulat dan dibagian ujungnya lancip dan berkumpul di bawah.
Panjang daunnya sekitar 20 cm dan lebar sekitar 10 cm.

Kedua permukaan daun berbulu,bagian bawahnya lebih muda dari pada bagian atasnya.
Tanaman daun dewa ini bunganya berwarna kuning,berbentuk kepala bunga terletak di ujung batang. Tanaman ini berumbi dengan diameter sekitar 3 cm.

Daun dewa memiliki kandungan flavanoid, saponin, juga minyak atsiri. Berindikasi menurunkan kadar kolesterol darah.
Minyak atsiri dapat merangsang sirkulasi darah. Juga bersifat analgetik dan anti inflamasi.

Salah satu manfaat dari daun dewa ini adalah sebagai obat sakit reumatik (encok).

Caranya 15 atau 30 helai daun dewa yang masih segar di cuci lalu direbus. Lumatkan dan diperas dengan di tambahi sedikit air. Minum ramuan ini sekali habis.

KATUK

Katuk
(Sanopus Androgynus (L) Merr.)

Jenis tanaman ini sangat mudah kita jumpai. Katuk adalah tanaman perdu yang tegak ramping dan berkayu. Tingginya bisa mencapai 2 meteran. Tanaman ini sering dimanfaatkan sebagai tanaman pagar.

Daunnya yang sering dijadikan sayur itu tersusun beselang seling pada satu tangkai. Bentuknya bulat lonjong. Tangkai daunnya pendek.
Sedangkan bunganya tunggal / berkelompok keluar dari bagian ketiak daun. Bunganya berwarna merah.

Daun dan akar katuk ini mengandung saponin, flavonoida, dan tanin. Katuk bersifat manis dan mendinginkan. Sehingga sangat baik sebagai penurun demam dan pembersih darah.

Daun katuk ini juga berkhasiat untuk melancarkan air susu ibu ( ASI ).
Caranya : Ambil segenggam daun katuk lalu di masak menjadi sayuran. Atau bisa juga sebagai lalapan.
Lakukan konsumsi makan katuk ini secara teratur.

Cara Alami Menghilangkan Bau Badan

Bau badan alias "BB" bisa mengakibatkan orang rendah diri dalam pergaulan. Apalagi sudah badan bau di tambah mulut,dan nafas juga bau, alamat akan terkucil dalam pergaulan.

Untuk mengobati masalah bau bauan yang tak sedap ini, bisa menggunakan berbagai jenis tanaman yang ada disekitar kita.

Bau Badan

Untuk menghilangkan bau badan bisa mencoba dengan :

1. Temulawak

5 iris temulawak dicuci lalu direbus dengan setengah gelas air selama seperempat jam. Kemudian airnya diminum sekaligus 1 kali sehari.

2. Bunga Melati

30 kuntum bunga melati dicuci. Masukkan kedalam gelas berisi air matang,lalu tutup dengan plastik yang dilubangi kecil-kecil.
Embunkan selama satu malam.
Pemakaiannya, minum setiap pagi selama lima hari berturut-turut.

3. Daun Jeruk Nipis

Beberapa helai daun muda jeruk nipis ditumbuk sampai halus, di cuci dan lumatkan. Pulung kecil-kecil menjadi seperti pil.
Makan tiga kali sehari sesudah makan 1 atau 3 butir.

4. Beluntas

Beberapa helai daun beluntas muda di kukus lalu di makan sebagai lalapan. Lakukan setiap hari.

Bau Mulut

Untuk meghilangkan aroma tak sedap dari mulut, gunakan resep sebagai berikut :

1. Daun Sirih

5 helai daun sirih dicuci,direbus dengan 3 gelas air. Setelah dingin dipakai untuk kumur-kumur. Lakukan sehari tiga kali.

2. Pegagan

1 cangkir daun pegagan dan 8 buah kapulaga dicuci,lalu diseduh dengan setengah gelas air matang, tutupi. Setelah dingin disaring dan diminum pagi-pagi di saat perut masih kosong.

3. Bunga Cengkih

5 kuntum bunga cengkih di cuci, di seduh dengan setengah gelas air. Biarkan sampai dingin. Gunakan airnya untuk berkumur.

Untuk menghilangkan bau mulut karena habis makan pete atau jengkol, makanlah kopi bubuk secukupnya dan kemudian minumlah air dingin yang sudah masak.

Sedangkan untuk mengobati nafas yang bau,bahan-bahannya adalah :

30 gram daun beluntas,
5 gram buah pinang muda,
5 gram garam dapur.

Semua bahan direbus dengan air secukupnya. Lalu di minum tiga kali sehari. Lakukan selama beberapa hari selayaknya kita minum teh.

NGOKILO

Ngokilo
( strobilantes crispus BI. )

Ngokilo ini masih termasuk keluarga tanaman keji beling. Tanaman semak ini berbatang lunak.
Ciri-ciri ngokilo, daunnya tebal,berbentuk lonjong dan agak berbulu serta bagian pinggirnya bergerigi.

Kandungan kalium yang pekat pada daun ini bisa melancarkan air seni dan menghancurkan batu dalam empedu,ginjal maupun di kandung kemih,sehingga batu-batu tersebut akan keluar.

Bila kita rutin makan daun ngokilo sebagai lalapan setiap hari -minimal 3 helai-, Insya Allah kita akan terbebaskan dari penyakit diabetes, ambaien, hepatitis, tumor dan kolesterol. Dengan catatan jangan makan minum yang manis-manis dan banyak mengandung lemak (kolesterol tinggi).

BELUNTAS

Beluntas
( pluchea indica less. )

Tanaman perdu ini ketingìannya bisa mencapai 1 - 2 meteran. Banyak tumbuh liar di perkebunan dan kadang ada yang memanfaatkanya sebagai pagar hidup di halaman rumah.

Daun beluntas bertangkai pendek dan letaknya berselang seling, bagian pinggir daun bergerigi berwarna hijau terang (ngejreng).

Tanaman beluntas bersifat mendinginkan,mendorong keluarnya keringat sehingga suhu tubuh yang panas menjadi turun. Selain itu juga bisa dimanfaatkan untuk menambah nafsu makan pada anak-anak.

Daun beluntas juga bisa untuk menghilangkan bau badan dan bau mulut.
Caranya beberapa helai daun beluntas di kukus dan di makan sebagai lalapan.

Kalau daunnya diseduh dengan air panas lalu diminum,ini bisa menghilangkan sakit pegal linu. Bahkan akar beluntas juga berkhasiat sebagai obat rematik (encok).

SIRIH

Sirih ( piper betle, L. )

Jenis tanaman merambat ini sangat mudah berkembang biak di mana-mana, dan ketinggiannya bisa mencapai 15 meteran. Batang tanaman ini berwarna hijau kecoklatan, dan berakar serta bertangkai dari tiap-tiap ruasnya.
Daunnya yang bentuknya seperti jantung ,tumbuh berselang seling,dan bertangkai serta mengeluarkan aroma sedap bila diremas.

Daun sirih ini sangat banyak manfaat dan kegunaannya bagi kesehatan .
Minyak atsiri yang di hasilkan dari daun sirih mengandung betlephenol dan chavicol yang menpunyai daya sebagai pembunuh kuman. Juga mengandung unsur antioksidasi dan fungisida ( anti jamur ).

Inilah sebabnya sirih berkhasiat bisa untuk menghilangkan bau badan yang ditimbulkan dari bakteri dan cendawan.
Daun sirih juga bersifat menahan pendarahan dan menyembuhkan luka pada kulit serta gangguan saluran pencernaan.

Selain itu, daun sirih juga berfungsi untuk mengeluarkan dahak,meluruhkan ludah, dan menghentikan batuk-batuk.

Khasiat lain dari daun sirih ini antara lain bisa untuk mengobati Batuk Bronkhitis, mimisan,bisul,koreng dan gatal-gatal. Juga sebagai penyembuh dari sakit sariawan, jerawat, keputihan, sakit gigi, bau mulut dan masih banyak lagi.

Satu contoh, kalau kita sering mandi dengan air rebusan daun sirih, Insya Allah kita akan terhindar dari penyakit demam berdarah.

OBAT HIPERTENSI

Tekanan darah tinggi (hipertensi) atau bludreg makin banyak diderita oleh masyarakat bangsa kita.
Sebab kebanyakan faktor ekonomi dan kejiwaan atau tekanan bathin yang terus menerus yang akhirnya bisa menimbulkan stress,menyerang jantung dan tak jarang menyebabkan terjadinya mati mendadak.

Secara kejiwaan orang yang terkena penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi),hendaknya lebih arif memandang hidup ini. Sadar akan segala ketentuan Tuhan dan bersabar akan nasib yang menimpa.

Secara tradisional dan lahiriah, tekanan darah tinggi atau hipertensi ini bisa diobati dengan ramuan-ramuan di bawah ini.

1. Wortel.

Caranya 500 gram wortel di cuci,potong-potong dan beri sedikit air lalu di blender. Saring kemudian airnya diminum.
Lakukan 3 kali sehari.

2. Tapak Dara.


Caranya : ambil 7 helai daun tapak dara lalu dicuci. Diseduh dengan segelas air matang. Pemakaiannya, minum sekali sehari menjelang tidur malam.

3. Seledri.

2o tangkai seledri dicuci,dilumatkan. Beri sedikit air masak lalu peras. Minum airnya 2 sendok makan tiga kali sehari.
Lakukan dengan teratur selama tiga hari.

4. Sambiloto.


Setengah genggam daun sambiloto segar dicuci,lalu direbus dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal 3/4. Ramuan ini untuk di minum 2 kali sehari.

5. Pepaya.

Parut sebuah pepaya muda,peras. Minum air perasan pepaya muda ini 2 kali sehari. Ulangi selama tiga hari berturut-turut.

6. Mentimun.

2 buah mentimun dicuci,diparut dan di peras. Minum airnya 2 - 3 kali sehari.
Atau 150 gram mentimun direbus. Disaring. Airnya diminum.
Lakukan secara teratur setiap hari.

7. Pegagan (tapak kuda)


2o helai daun pegagan segar direbus dengan dua gelas air sampai menjadi 3/4 gelas. Saring . Minum sehari 3 kali 3/4 gelas.

8. Blimbing Wuluh.

Tiga buah blimbing wuluh diparut lalu di peras. Airnya di minum 1 kali sehari.

9. Bawang Putih.

3 siung bawang putih ditumbuk dan di beri air masak. Diminum sesudah sarapan pagi. Lakukan selama satu minggu.

10.Blimbing Manis.


Beberapa buah blimbing muda diparut lalu diperas. Air perasannya dimunum dua kali sehari.

Atau,segenggam daun blimbing manis dicuci bersih lalu ditumbuk dan diperas untuk di ambil airnya.
Campurkan perasan air blimbing manis dengan air jeruk nipis dan madu. Dosis untuk sekali minum 1:1: sendok makan air blimbing dan air jeruk, di tambah 1/2 sendok makan madu. Lakukan 2 kali sehari.

Anjuran untuk penderita tekanan darah tinggi alias bludreg atau hipertensi :

Jangan berfikir yang berat-berat, banyak istirahat, kurangi makan makanan yang mengandung kadar garam tinggi, daging,susu dan setiap makanan yang berkalori tinggi.

Juga jangan merokok, minum minuman keras. Sebaiknya perbanyaklah makan sayuran dan buah-buahan, terutama mentimun.

Insya allah dengan ramuan-ramuan tradisional yang murah meriah ini,kita akan terbebas dari bahaya HIPERTENSI.

Gurah Suara Dengan Akar Sirgunggu

Akar pohon segunggu atau sirgunggu (clerodendron serratum) ini berkhasiat untuk mengeluarkan lendir maupun dahak yang menempel di saluran pernafasan. Termasuk resep yang sering di gunakan para Qori,Pesinden maupun penyiar radio untuk menjernihkan suaranya.
Saya sendiri sering memanfaatkan akar segunggu ini sebagai bahan untuk ramuan GURAH SUARA.

Namun saran saya,sebaiknya jangan melakukan Gurah Suara dengan menggunakan akar ini sendirian tanpa sepengetahuan ahlinya.

Untuk informasi lebih jelas tentang tanaman Segunggu (Sirgunggu) ini serta cara pemakaiannya,bisa hubungi penulis blog ini di nomer handphone : 081585574004.

SIRGUNGGU

Sirgunggu
(clerodendron serratum)

Akar tanaman
ini berkhasiat untuk mengeluarkan lendir maupun dahak yang menempel di saluran pernafasan. Tanaman ini banyak tumbuh liar di daerah pegunungan.
Bahkan orang-orang di daerah pegunungan sering mengambil daun sirgunggu ini untuk makan ternak,terutama kambing. Karena mereka tidak mengetahui khasiat dari pohon sirgunggu ini.

Saya sendiri waktu berburu pohon sirgunggu ini di perbukitan perbatasan Kabupaten Pemalang -Purbalingga sangat kesulitan. Sebab biarpun setiap hari bergumul dengan berbagai macam jenis rumput dan semak,orang-orang di kaki bukit ini banyak yang tidak mengenal bentuk dari pohon sirgunggu ini.

Khasiat dan manfaat terpenting dari pohon sirgunggu ini adalah untuk bahan obat Gurah Suara.

Memang selama ini,kegiatan gurah suara seakan hanya menjadi kebutuhan para Qori,penyanyi,penyiar radio,Mc dan semua yang mengandalkan kejernihan suaranya.

Padahal gurah juga bisa untuk mengobati penyakit batuk dan asma serta menghilangkan sisa - sisa nikotin yang berkarat di daerah bronkhus. Karenanya gurah juga bisa untuk mengobati orang yang kecanduan rokok
.
Bahkan bisa jadi orang tidak lagi doyan merokok setelah melakukan terapi gurah ini.

Namun saran saya,sebaiknya jangan melakukan Gurah Suara dengan menggunakan akar ini sendirian tanpa sepengetahuan ahlinya.

Untuk informasi lebih jelas tentang tanaman Segunggu (Sirgunggu) ini serta cara pemakaiannya,bisa hubungi penulis di nomer handphone : 081585574004.

Kami menyediakan tanaman ini.

Kelapa Hijau Untuk Obat Kulit Alergi

Beberapa penyebab alergi antara lain : karena tidak tahan makan ikan laut,udang,kepiting atau karena bulu-bulu ulat/serangga yang menimbulkan rasa gatal-gatal pada kulit badan.

Alergi ditandai dengan timbulnya bercak-bercak merah di kulit dan rasanya sangat gatal. Pengobatan paling gampang kalau sewaktu-waktu kulit terserang alergi,adalah dengan minum air kelapa muda yang diminum langsung dari kelapa yang sudah dilobangi kulitnya.

Atau bisa juga dengan menggunakan cara sebagai berikut;



1. Kelapa Hijau

Caranya ambil air sebuah kelapa hijau,lalu diaduk dengan 1/4 gelas madu murni. Minum ramuan ini selama tiga hari berturut-turut.

2. Sirih temurose

Ambil sirih temurose(bertemu uratnya) 7 helai, bangle sepotong dan minyak kayu putih 1 sendok teh.

Caranya,daun sirih dan bangle ditumbuk jadi satu sampai halus. Setelah halus dicampuri dengan minyak kayu putih lalu aduk sampai rata. Pemakaiannya yaitu dioleskan pada kulit yang gatal secara merata. Panas dan pedih adalah reaksi biasa dari ramuan ini.

Lakukanlah cara pengobatan ini berulangkali, Insya Allah penyakit alergi pada kulit akan sembuh.