01 Februari 2009

SAGA


Saga
( Abrus Precatorius L. )

Tanaman merambat ini biasa tumbuh liar. Daun majemuknya menyirip ganjil dan kecil-kecil bentuknya. Buah ( biji ) polongnya kecil-kecil bulat lonjong,warnanya merah hitam dan keras. Daunnya terasa kemanis-manisan. Karena itu ia di sebut sebagai saga manis.

Ada saga yang berbeda,yaitu saga pohon atau saga hutan ( Adenanthera pavonina L. ) yang buah polongnya tidak ada bintik warna hitamnya,melainkan merah semua. Saga pohon ini daunnya tidak berkhasiat untuk obat. Bijinya biasanya di asah supaya pipih dan di ronce untuk kalung.

Kandungan dan manfaat saga antara lain ;

Daun dan akarnya yang mengandung glisirrhizin dan prekatorina bersifat menetralkan.
Akar saga berkhasiat anti radang dan melancarkan air seni. Daun saga bersifat antibatuk juga baik untuk mencegah sariawan dan radang tosil.

Tapi hati-hati dengan bijinya yang bentuk dan warnanya bagus itu. Karena biji saga yang warnanya merah hitam itu mengandung abrin yang beracun. Sehingga anak-anak harus di beri tahu agar jangan sampai memakan biji saga ini.

Akan tetapi kandungan racun itu bisa hilang kalau biji saga ini sudah direbus. Biji saga ini berguna untuk antiradang dan antiparasit.

Membiasakan diri minum air rebusan daun saga 2x sehari, Insya Allah akan terhindarkan dari penyakit Sariawan dan panas perut.

Air rebusan daun saga juga bisa untuk mengencerkan dahak di tenggorokan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar